Love Is In The Air

Macam biasa, bulan puasa ni rajin nak mengupdate blog . abis je jemaah dengan roomate terus ngadap buku buku untuk santapan minda. yeah ! buku, aku suka membaca ye, bagus kan kan. tengah duk cari cari buku ape nak baca, terjeling pulak kat buku Kisah Cinta Dalam Al Quran ( Bicara Tuan Guru Nik Aziz ) , actually aku tak sempat pun nak abiskan buku tuh padahal dah lama ade kat rak buku ni . Belek belek sikit intisari, tertangkap la sub topik : Mengenal cinta, meraih Allah :) Oh hell yeah ! kena pulak dengan mood ramadhan ni and rasa nak share pulak kat blog yang tak seberapa ni. Biasa lah aku, blogger yang takde idea nak conteng ape kat blog hanya mampu share je hasil kerja orang lain tapi atleast function gak la blog ni.

So basically, dalam mengenal cinta untuk meraih Allah ni dia bagitahu what is Mahabbah ? What is Al Mahabbah ? ever heard of it ? Mahabbah (cinta) ni dikira macam tangga spiritual seorang hamba yang paling luhur di hadapan Allah. Ada banyak ayat yang menghuraikan Maqam al-A'lah ( tahapa spritual ) al Hub ni.

"Maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun menyintai Nya" - Al Maidah : ayat 54

"Katakanlah, jika kalian benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku, nescaya Allah akan mencintai kalian" - ali Imran : ayat 31

Okay, dari ayat ayat quran kat atas tuh menceritakan betapa Allah mencintai hamba Nya yang cinta pada Nya. Kondisi spritual cinta, bagi kita sebagai hamba Nya ni adalah dengan melihat nikmat dan merasai dengan hati betapa dekat nya Allah dengan kita, segala nikmat, perlindungan, petunjuk dan cinta Nya yang mana tetap dicurahkan sejak azali lagi.

Bagi golongan yang telah merasakn tahap spritual cinta / al-Hub diklasifikasikan kepada 3 peringkat kesufian.

1) Cinta orang kebanyakan - rasa cinta yang lahir kerana kebaikan dan kasih sayang Allah kepada diri mereka. Berdasarkan hadis Rasulullah : " Hati manusia cenderung mencintai orang yang berbuat baik pada nya dan membenci orang yang berbuat jahat padanya"

2) Cinta yang lahir dari melihat keagungan, kebesaran, ilmu dan memahami dzat Ilahi. Keadaan ini memenuhi rohani para as-Shidiqin (orang jujur dan benar) turut jua dirasai oleh golongan al-Muhaqqiqin ( kebenaran hakiki). Abu Said al-Kharraz menghuraikan tahap ini : " Berbahagialah orang yang meneguk segelas cinta Nya, merasakan nikmat bermunajat dan didekatkan dengan kelazatan cinta Allah hingga penuh hatinya dengan cinta kepada Allah "

3) Cinta insan yang benar benar jujur dan orang yang mengerti Allah dengan pemahaman yang tertip-top sekali (Arif Billah). Cinta yang lahir dari pengertian keqadiman Allah, dan cinta yang lahir dengan kuat tanpa sebab dan alasan apapun sebagaimana cinta Allah kepada nya. Dzun Nun menjawab persoalan apakah itu cinta yang paling murni dan tidak ternodai : ".... segala sesuatu hanya dengan Allah dan untuk Allah "

Kalau ikutkan memang panjang lagi huraian pasal mengenal cinta untuk meraih Allah ni, tapi cukup sekadar itu je aku share dulu sebab kang panjang panjang takut tak tersampai pulak apa isi penting nya. Okay, first bila baca ni aku rasa sikit terkilan bila nak check list mana tahap cinta aku pada Allah, Ya Allah lemah gile aku, tahap pertama tu pun tak tersampai lagi. Camne nak sampai ? Kalau ibadah yang simple pun terumbang ambing. Nanti kalau korang dah baca ce cek balik diri kat tahap mana, sementara masih berada dalam bulan baik ni ambik peluang bina diri. Yeah ! aku boleh, korang boleh, Malaysia Boleh ! Islam Boleh !